BERITA JUSTITIA – Banjarmasin, 10/06/2022 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sekber Wartawan Indonesia (DPW SWI) Provinsi Kalimantan Selatan Bunda Mona, siap menghadiri acara deklarasi dan rapat kerja nasional (Rakernas) SWI Juli mendatang.
Bunda Mona kepada beberapa awak media , Jumat (10/06/2022) mengatakan, perhelatan yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 22 sampai 25 Juli 2022 di Kinasih Resort dan Conference Bogor tersebut, akan diikuti para perwakilan pengurus tingkat DPW provinsi dan DPD kabupaten/ kota yang sudah terbentuk di seluruh Indonesia.
” Deklarasi dan Rakernas SWI ini mengusung tema besar Majulah Pers Indonesia, Profesional dan Sejahtera dengan tagline Menuju Verifikasi Dewan Pers itu, sesuai visi SWI yang menargetkan secepatnya menjadi konstituen dewan pers,” ujarnya sambil mengajak para pengurus ikut berkontribusi guna kesuksesan acara tersebut.
Secara terpisah, Sekjen SWI Herry Budiman sebelumnya menyampaikan deklarasi dan rakernas itu selain sebagai ajang silaturahim pengurus SWI, juga nantinya dapat memenuhi persyaratan administrasi Dewan Pers.
” Pada acara tersebut, Khususnya kepada DPW SWI agar membawa hardcopy SKT Bakesbangpol Provinsi karena pihaknya secara simbolis akan menyerahkan KTA melalui pengurus DPW dan DPD. Insya Allah, SWI sudah siap tahun ini penuhi 13 persyaratan untuk menjadi konstituen dewan pers,” imbuhnya.(/SWI)
BERITA JUSTITIA – JAKARTA //Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia (SWI), Maryoko Aiko mengajak kepada semua pengurus DPW tingkat Provinsi dan DPD tingkat Kabupaten/Kota untuk berpartisipasi aktif mensukseskan Deklarasi dan Rakernas 2022.
Hal itu disampaikan Ketua Umum SWI saat meeting menerima laporan dari Sekretaris Jendral SWI Herry Budiman sekaligus juga sebagai pengarah acara (SC) bersama Ketua panitia dan Sekretaris serta Tim Panitia Deklarasi dan Rakernas (OC) pada Senin malam 30 mei 2022 bertempat di Ladang Coffee Park Jalan Paso Jagakarsa Jakarta Selatan dalam rangka memastikan persiapan perhelatan Deklarasi dan Rakernas SWI 2022 berjalan sesuai time line yang telah dibuat oleh panitia.
“SWI itu milik semua pengurus dan anggota, jadi kita harus sama-sama aktif mensukseskan agenda Deklarasi dan Rakernas 2022 pada 22 – 25 Juli mendatang” pinta Aiko panggilan Ketum SWI.
Aiko juga berharap kepada Pengurus SWI di Wilayah Jabodetabek untuk berusaha bisa berkolaborasi dengan banyak stakeholders. “Ayo jalin kerjasama dari berbagai lembaga dan instansi dari relasi dan mitra pengurus SWI di seluruh Indonesia.” tandasnya.
Sementara, Ketua panitia Deklarasi dan Rakernas 2022, Riki mengatakan untuk dateline sumbangan peserta DPW dan DPD telah disepakati tanggal 22 juni 2022 .
“Semuanya, terkait dana batas waktunya tanggal 22 Juni 2022 harus sudah masuk. Sisa waktu sebulan untuk persiapan pelaksanaan, seperti membuat Rakernas kit, Undangan, dan kelengkapan lainnya” ujarnya.
Riki juga menjelaskan untuk kedatangan peserta dari daerah ada fasilitas penjemputan di Bandara Sukarno Hatta. “Pada tanggal 22 Juli, kita siapkan bus untuk menjemput peserta di Bandara dengan 2 kali penjemputan. Pertama jam 11.00 WIB, kedua penjemputan jam 16.00 WIB. masing-masing jam penjemputan disiapkan 2 bus.” jelasnya.
Ketua Umum SWI, Aiko menegaskan,”Pastikan persiapkan dengan matang dan para peserta delegasi Deklarasi dan Rakernas harus dapat hadir minimalnya 3 orang (Ketua,Sekretaris dan OKK) dari setiap perwakilan DPW dan DPD SWI terbentuk sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,Insya Allah tamu undangan kita akan dihadiri oleh para petinggi Nasional dan tokoh-tokoh Pers wabilkhusus Ketua dan Anggota Dewan Pers terpilih yang baru saja bulan lalu di adakannya pergantian karena yang lama habis masa baktinya dan setiap 3 tahun sekali di adakannya pergantian Ketua dan Anggota Dewan Pers.”ujar Ketum Maryoko Aiko (*wj-red*)
BERITA JUSTITIA – TAPIN // Haul Ke 17 Tokoh Ulama Karismatik dari Rantau Abuya KH Ali Nurdin GZ di hadiri ribuan Jamaah yang datang dari berbagai penjuru daerah di Kalimantan Selatan khususnya dan luar Kalimantan pada umumnya selasa (7/6/22).
Selain di hadiri para jama’ah, yang datang khusus untuk menghadiri acara, haul tuan guru Abuya KH Ali Nurdin GZ Yang ke 17 ini juga dihadiri tokoh-tokoh Agama para Alim ulama dan juga para Habaib. Terlihat hadir ayahnda guru KH Muaz dan guru sepuh.
Selama hampir 2 tahun lebih peringatan Haul Tuan Guru Abuya KH Ali Nurdin GZ di tiadakan, karena wabah covid 19, maka baru pada tahun 2022 inilah Haul bisa kembali di laksanakan.
Walupun saat ini wabah Covid 19 sudah menyeruak, pihak panitia haul tetap mewajibkan para jamaah yang datang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dan menghimbau para jamaah yang hadir di anjurkan untuk tetap memakai masker.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Macan Asia Kabupaten Tapin Ahyat yang mana organisasi ini masih di bawah naungan Dewan Pimpinan Daerah Laskar Macan Asia Kalimantan Selatan Bunda Mona merasa sangat bersyukur bisa turut berpartisipasi dalam pengamanan peringatan Haul ke 17 kali ini.
Dalam Haul ini Laskar Macan Asia Tapin Khusus mengawal para tokoh Agama, Ulama dan Para Habaib Yang hadir di peringatan haul ke 17 Ulama Karismatik Tuan Guru Abuya KH Ali Nurdin GZ.
Iringan Syair-syair Maulid menggema di Peringatan Haul tersebut, para jamaah yang hadir pun kompak dengan memakai busana muslim warna Putih, serta terlihat sangat khusus mendengarkan alunan maulid Al Habsy.
Ketua LMA Tapin Ahyat sangat bersyukur acara Haul kali ini berjalan sukses dan lancar, ia juga merasa bangga Laskar Macan Asia Tapin bisa berpartisipasi ,mengamankan para ulama dan Habaib Yang hadir.
Tidak lupa Ahyat juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD Laskar Macan Asia Kalimantan Selatan Bunda Mona yang selalu memberikan Support dan masukan kepada DPC LMA Tapin.
“Alhamdulillah acara Haul Tuan Guru Abuya KH Ali Nurdin GZ Yang ke 17 kali ini berjalan sukses dan lancar, semua ini berkat kerjasama yang baik antara pihak panitia dan warga masyarakat tapin ini,” tuturnya.
Tidak lupa Ahyat juga mengucapkan terimakasih Banyak kepada Ketua Laskar Macan Asia Kalsel, Bunda Mona yang selalu memberikan support, dan masukan, serta arahan kepada kami di sini,” tukasnya.
DPC LMA Tapin Juga ingin selalu bisa Bersinergi dengan Masyarakat Tapin, dan Khususnya Kalimantan Selatan, Nusantara sampai Asia, Laskar Macan Asia (LMA) Is The Best.
BERITA JUSTITIA- KALSEL // Sekretaris Jenderal Lembaga Kerukunan Masyarakat (LEKEM) Kalimantan, Ipriani Suleman Alkadrie mengucapkan terimakasih atas partisipasi ratusan masyarakat dan sejumlah tokoh-tokoh LSM yang ikut dalam aksi damai simpatik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Pengadilan Tipikor) Banjarmasin pada Senin (6/6/2022).
“Terimakasih banyak atas partisipasi kawan-kawan terhadap aksi damai simpatik yang telah kami laksanakan kemaren (red Senin 6 Juni 2022),” ucap Ipriani kepada sejumlah wartawan, Rabu (8/6/2022).
Menurut Ipriani, aksi yang telah dilakukan adalah sebagai bentuk rasa simpati kami terhadap Bapak Mardani H. Maming di jadikan Saksi atas perkara dugaan gratifikasi mantan Kades ESDM Tanah Bumbu.
“Aksi simpatik yang sudah di laksanakan tersebut bukan kemauan dan rencana pak Mardani sendiri, melainkan itu adalah edi kami sendiri. Pak Mardani kan merupakan Ketua Dewan Pembina dan Penasehat LEKEM Kalimantan, jadi sangat wajarlah kami peduli dengan beliau,” beber Alawiyyin bermarga Alkadrie ini.
Direktur Eksekutif LEKEM Kalimantan, Aspihani Ideris juga mengucapkan terimakasih kepada semua jajaran LSM dan lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi dukungan dan keikut sertanya dalam aksi damai simpatik Senin 6 Juni 2022.
“Saya atas nama pribadi!dan atas nama lembaga LEKEM Kalimantan, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk semua pihak atas partisipasinya yang sangat besar, yang telah mendukung dan ikut dalam aksi kemaren, sehingga kegiatan terlaksana dengan sukses, damai dan simpatik.” ucap Aspihani kepada wartawan saat di konfirmasi via Call WhatsApp, Rabu (8/6/2022).
Aspihani menegaskan, dalam aksi yang telah dilaksanakan adalah sebagai bentuk partisipasi dan dukungan moral terhadap Ketua Dewan Pembina dan Penasehat LEKEM Kalimantan sendiri, bukan merupakan untuk mengintimidasi jalannya persidangan di Pengadilan Tipikor saat itu.
“Dalam aksi damai simpatik yang telah dilakukan itu adalah bentuk dukungan moral terhadap Mardani H Maming sebagai Saksi di Persidangan Tipikor, bukan merupakan aksi untuk mengintimidasi majelis hakim Tipikor dalam memutuskan perkara. Kita hanya ingin jangan ada hukum itu di intervensi oleh pihak-pihak tertentu, yang salah putuskan salah, jangan sampai dijadikan pembenaran, itu saja,” tukasnya.
Ketua Koordinator Aksi Damai Simpatik LEKEM Kalimantan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Wijiono juga mengucapkan terimakasih atas suksesnya kegiatan yang dilaksanakan.
“Alhamdulillah aksi damai simpatik berjalan dengan sukses tanpa ada kegaduhan dan berjalan dengan tertib. Ini semua tak bisa terlaksana dengan baik tanpa ada dukungan tokoh-tokoh LSM lainnya seperti dangsanak kami Aliansyah, Din Jaya dan lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu,” kata mas Wiji panggilan akrabnya Wijiono kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Mas Wiji juga mengucapkan kepada sejumlah kalangan masyarakat yang telah mendukung dalam aksi simpatik dilakukan.
“Aksi yang kami laksanakan kemaren adalah aksi simpatik dengan membagikan ribuan tangkai bunga-bunga dan membentangkan kain putih untuk tandatangan simpatik terhadap pak Mardani H Maming. Terimakasih banyak kepada semua masyarakat yang bersimpati terhadap Ketua Dewan Pembina dan Penasehat LEKEM Kalimantan,” tukas Wijiono mengakhiri pembicaraannya.
Aksi Demo Damai Dukung Mardani H Maming Senin (6/6/2022)
Berita Justitia – Kalsel. Sidang lanjutan perkara gratifikasi pengalihan izin tambang di Kabupaten Tanah Bumbu yang digelar di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Senin (6/6/2022) di derai ratusan massa berbagai elemen masyarakat.
Ratusan massa yang di koordinatori LSM LEKEM Kalimantan tersebut melaksanakan aksi sinpatik dengan membagikan ribuan tangkai bunga kepada masyarakat yang melintas di jalan Pramuka depan kantor Pengadilan Tipikor Banjarmasin.
“Dalam. Aksi ini kita harus tertib dan damai sehingga benar-benar berjalan dengan simpatik, ” teriak orator Aspihani Ideris, Senin (6/6/2022).
Aspihani pun melanjutkan orasinya dengan berteriak, takbir!!!! seraya di sahut ratusan massa “Allahu Akbar”.
Aspihani menyampaikan kepada massa, agar berbaris dengan rapi, “Jangan mengganngu aktivitas perjalan orang lain, kawan-kawan di harapkan dalam membagikan bunga-bunga harus terlihat ceria dan penuh senyum, “Ingat !!! Jangan sampai dengan aksi kita ini terkesan mengintervensi jalannya persiangan.
“Kita yakin, hakim Pengadilan Tipikor bersidang secara profesional. Jangan ada intervensi dari pihak lain. Ingat Kode Etik Hakim itu berperilaku adil, jujur, arif dan bijaksana. Hakim itu harus berintegrigas, bertanggung jawab, menjunjung tinggi harga diri dan berdisiplin tinggi. Anda sangat tau yang dalam menyidang, yang salah tetap salah dan tidak boleh mengembang bertentangan dengan fakta yang sebenarnya,” teriak Aspihani.
Terlihat Aspihani Ideris membentangkan kain putih dan menyerahkan puluhan bilah spedol seraya memerintahkan peserta untuk bertandatangan.
“Yuk siapa yang merasa simpatik dengan seorang laki-laki muda, ganteng dan muda serta saleh, silakan tandatangan bentangan kain putih ini” teriak Aspihani dengan menggunakan megaphone ditangan kanannya, langsung massa berebutan mengambil spedol yang di bagikan.
Terpampang puluhan spanduk bertuliskan “Bersama Mardani H. Maming Bersinergi Membangun Ekonomi Daerah dan Stop !!! Kriminalisasi Tokoh Banua”. (TIM)
BERITA JUSTITIA – JAKARTA // Bendahara Hukum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mardani H Maming, membenarkan dirinya bertemu dengan sejumlah aktivis dari Kalimantan Selatan di Jakarta. Bahkan kata Mardani ia sengaja mengundang para aktivis tersebut ke Jakarta untuk bersilaturhami sekaligus menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan moril dan apresiasi mereka, terhadap kriminalisasi yang ia alami.
“Saya yang mengundang sejumlah aktivis dari Kalimantan Selatan itu. Selain untuk saling bersilaturahmi, juga sebagai ucapan terimakasih saya kepada para aktivis yang memberikan dukungan moril pada saya,” kata Mardani H Maming, di Jakarta, Minggu (5/6/2022).
Selain itu, lanjut Mardani H Maming untuk menjelaskan duduk persoalan sebenarnya agar para aktivis tidak salah menerima informasi apalagi sampai dimanfaatkan para mafia hukum.
Pernyataan Mardani H Maming yang juga Ketua Umum BPP HIPMI tersebut, berkaitan beredarnya sejumlah foto dan berita, beberapa aktivis turun dari sebuah pesawat jet.
Lebih lanjut Mardani H Maming menjelaskan, bahwa beberapa aktivis tersebut juga menyampaikan rencana aksi damai dan simpatik untuk dukungan moril kepadanya pada Senin (6/6/2022) besok di Pengadilan Negeri Tipikor Banjarmasin. Aksi tersebut diapresiasi Mardani dengan baik.
“Aksinya kan cuma bagi-bagi bunga, orasi dukungan moril dan tanda tangan dari warga yang memberikan dukungan kepada saya. Lalu kita sama-sama berdoa agar kita semua terhindar dari kejahatan, membawa kebaikan serta berkah bagi Kalimantan Selatan, Banua kita,” ucap Mardani.
Menurut Mardani ia tentu sangat mengapresiasi aksi tersebut. Kepada para aktivis Mardani H Maming berpesan agar aksi damai dan simpatik tersebut, dapat berjalan dengan baik aman, dan lancar. “Tentu itu aksi yang positif bagi saya. Asal tidak menyinggung orang lain apalagi anarkis. Namun bisa menggugah masyarakat agar mengedepankan asas praduga tak bersalah dan bersikap adil,” ujarnya.
“Bahkan saya berpesan agar aksi damai dan simpatik itu mendukung Pengadilan Tipikor Banjarmasin dalam mengadili perkara dugaan kasus gratifikasi terdakwa Pak Dwidjono Putrohadi, dapat berjalan dengan baik tanpa ada intervensi para oknum mafia hukum,” kata Mardani lagi.
Mardani H Maming juga mendoakan terdakwa Dwidjono agar diberikan kesabaran, kekuatan dan keselamatan. Menurut Mardani ia mengenal terdakwa Dwidjono sebagai orang yang baik. Oleh sebab itu ia berharap warga masyarakat agar tetap berpegang pada prinsip asas praduga tak bersalah, sebelum ada keputusan hukum yang tetap.
Dengan tegas Mardani H Maming menyatakan bahwa dirinya sangat percaya bahwa Pengadilan Negeri Tipikor Banjarmasin akan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam menegakan hukum dan keadilan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah LSM dan perkumpulan seperti Perkumpulan Pengacara dan Penasihat Hukum Indonesia (P3HI), Lembaga Kerukunan Masyarakat (LEKEM) Kalimantan serta berbagai organisasi masyarakat, memberikan dukungan moril kepada Mardani H Maming yang dikriminalasasi dan dikaitkan dengan kasus dugaan gratifikasi ijin pertambangan dengan terdakwa mantan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanah Bumbu, Dwidjono Putrohadi Sutopo.
LAKEM Kalsel, sejumlah LSM dan ormas tersebut, kemudian berencana menggelar aksi demo damai dan simpatik untuk memberikan dukungan moril pada Mardani H Maming, pada Senin besok di halaman PN Tipikor Banjarmasin.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, pada Jumat (3/6/2022) Mardani H Maming bahkan menuliskan : “Terimakasih kepada P3HI & LAKEM dan seluruh LSM maupun Ormas yang memberikan dukungan moril kepada saya.” (*wj-red*)
Jumpa pers koordinator aksi damai Senin (6/6/2022) di markas besar P3HI di Banjarmasin.
BERITA JUSTITIA – BANJARMASIN //RATUSAN massa dari puluhan LSM dan tokoh-tokoh masyarakat Kalsel yang peduli terhadap Dewan Pembina dan Penasehat Organisasi Advokat P3HI dan Lembaga Swadaya Masyarakat LEKEM Kalimantan akan mendatangi Kantor Pengadilan TIPIKOR Banjarmasin, Senin pekan yang akan datang (6/6/2022).
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) yang juga sebagai Ketua Koordinator Penanggung Jawab Aksi Demo Damai tersebut, Wijiono SH MH kepada sejumlah wartawan, Jum’at (3/6/2022) saat jumpa pers di markas besar P3HI Jl. Saka Permai No 50 Banjarmasin.
Didampingi Muhammad Mahyuni, SH, MH yang merupakan advokat jebolan P3HI, Wijiono mengatakan, aksi demo damai yang akan dilaksanakan adalah sebuah gerakan Memberikan dukungan moral terhadap Dewan Pembina dan Penasehat P3HI dan LEKEM Kalimantan bapak Mardani H Maming atas panggilan saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Banjarmasin.
“Pak Mardani itu adalah Pembina dan Penasehat kami, baik di organisasi advokat maupun di LSM LEKEM, dari itu sesuai instruksi pak Aspihani Ideris, kami semua berkewajiban untuk membela beliau walau hanya dengan cara memberikan dukungan moral,” ucap mas Wiji panggilan akrabnya.
Mas Wiji menegaskan, bahwa di organisasi advokat P3HI dan LSM LEKEM Kalimantan itu mengedepankan rasa persaudaraan, ” Kita sepakat, semua anggota P3HI maupun di LSM LEKEM Kalimantan itu adalah bersaudara, ibarat dalam satu tubuh ada yang terluka, maka semua badan ini akan merasakan sakitnya juga,” tutur Wijiono dengan nada tinggi menggebu-gebu terkesan sangat bersemangat.
Wijiono pun mengucapkan terimakasih kepada sejumlah aktivis LSM di Kalsel dan sejumlah tokoh masyarakat yang peduli terhadap bapak Mardani H Maming.
“Terimakasih banyak atas rasa simpati dangsanak sabarataan (semuanya) yang begitu peduli dengan pak Mardani, beliau itu adalah orang baik dan aset Kalimantan Selatan yang perlu kita bela,” tuturnya.
Senada juga, Muhammad Mahyuni, SH, MM menyatakan, dalam aksi damai yang akan dilaksanakan adalah merupakan bentuk rasa peduli organisasi advokat P3HI dan LSM LEKEM Kalimantan terhadap bapak Mardani H Maming.
“Beliau adalah tatuha kami dan beliau itu bagaikan abah kami di organisasi, makanya apapun alasannya kami berkewajiban membela beliau, minimal dengan memberikan dukungan moral atas dugaan kriminalisasi saat ini,” ucapnya dalam jumpa pers, Jum’at (3/6/2022).
Mahyuni membeberkan, pihaknya bersama ratusan aktivis LSM dan tokoh-tokoh masyarakat di Kalsel yang juga peduli terhadap rasa pak Mardani saat ini akan turun kelapangan dengan damai dan tertib.
“Insya Allah paling tidak sekitar 200 massa akan turun kelapangan di depan kantor Pengadilan Tipikor Banjarmasin pada Senin (6/6/2022) pekan akan datang ini,” tukas Mahyuni.
Dijelaskannya, aksi demo damai yang akan dilaksanakan pada Senin pekan (6/6/2022) di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, sebagai bentuk rasa simpati terhadap bapak Mardani H Maming dengan adanya sidang lanjutan atas perkara mantan Kepala Dinas ESDM Pemkab Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Raden Dwidjono Putrohadi Sutopo yang diduga menerima uang gratifikasi dari mantan Direktur PT Prolindo Cipta Nusantara atas pengalihan izin tambang di Kabupaten Tanah Bumbu, tukas Mahyuni.
Tanah Bumbu – Pada hari Kamis (02/06), Wisma Mandar / Kantor Pelita Group yang beralamatkan di Jl. Sabar Subur, Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan kedatangan tamu penting dari pemerintah kabupaten. Tamu penting dimaksud adalah jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kesbangpol Tanah Bumbu. Pada Rabu 03/06/2022.
Dalam kunjungan Kesbangpol, Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (DPC APRI) Kabupaten Tanah Bumbu, melalui juru bicaranya menyampaikan program-program kegiatan APRI ke depan.
Dimana, APRI sangat memerlukan pembinaan maupun arahan dari pemerintah melalui Kesbangpol, terutama sekali yang berkaitan dengan keberadaan maupun legalitas Organisasi.
Hal senada disampaikan Panglima Laskar Benua Borneo sekaligus selaku Ketua DPW APRI Provinsi Kalimantan Selatan H. Risdianto Haleng, HB. Ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan oleh DPW APRI Kalsel yang memang sudah menjadi program dan telah berjalan selama ini.
Dengan harapan APRI kedepan terkhusus bagi APRI Kabupaten Tanah Bumbu untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui kegiatan sosial, khususnya dalam bidang pertambangan Rakyat.
“Mudah-mudahan kedepan dengan dukungan Pemerintah, APRI Kabupaten Tanbu bisa lebih espansi untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial, khususnya di bidang pertambangan rakyat”, papar singkat Panglima. (*red.wj*)
Berita Justitia – Tanah Bumbu // Panglima Laskar Benua Borneo (LBB) H. Risdianto Haleng, HB pada hari Kamis (02/06) terima kunjungan dari mitra kerjanya yang berlokasi di Ibukota Jakarta yakni Direktur Utama PT. Geologi Transpotasi Indonesia (GTI), Kalvin Simatupang. Pada Jum’at 03/06/2022.
Kunjungan PT. GTI ke Tanah Bumbu tepatnya di Wisma Mandar / Kantor Pelita Group, Jl. Sabar Subur, Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, disambut langsung oleh Panglima LBB didampingi Direktur di PT. PBB, M. Akib.
H. Anto sapaan sehari-hari Panglima LBB sekaligus owner dari Pelita Group yang dalam hal ini adalah PT. Pelita Batulicin Bersujud (PBB) mengatakan, dalam kunjungan singkatnya, kedua belah pihak membicarakan tentang rencana kerjasama / kemitraan dalam berbisnis kedepannya.
Bertujuan agar bisnis yang telah dijalankan bersama selama ini bisa sama-sama sukses, hubungan tetap erat, harmonis dan selalu bersinergi.
“Pertemuan hari ini kita membicarakan terkait kerjasama bisnis yang sudah dijalankan, bertujuan agar saling sukses”, terang H. Anto.
Masa-masa pendemi Covid-19 sudah kita lewati, lanjutnya, sehingga keduanya saling berharap situasi ekonomi ke depan segera bangkit kembali.
“Mudah-mudahan kedepa situasi ekonomi kembali mengguyak dan bangkit” harap H. Anto mengakhiri. (*wj-red*)
BERITA JUSTITIA – JAKARTA // Mardani H. Maming mendatangi KPK untuk memberikan keterangan atas kasus gratifikasi yang menyeret mantan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Kamis (2/6)
Saat proses menyampaikan keterangan sedang berjalan, ada segelintir pemuda yang datang melakukan demonstrasi di depan gedung merah putih KPK.
Ke 7 orang pemuda yang mengaku dari organisasi Pertahanan Ideologi Serikat Islam (PERISAI) itu menyampaikan orasi yang berisi 6 tuntutan kepada KPK untuk memanggil dan memeriksa Mardani H. Maming terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi yang menyeret mantan Kepala Dinasnya saat menjadi Bupati di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Sembari orasi ada selembaran press release yang ikut dibagikan ke wartawan dan polisi, dalam press release tersebut terkutip beberapa informasi yang berisi cerita dugaan terlibatnya Mardani H. Maming terlibat dalam kasus gratifikasi izin tersebut.
Walaupun disisi lain, terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin menyampaikan tidak ada keterlibatan Mardani H. Maming dalam kasus ini, tidak menerima uang gratifikasi izin tambang tersebut sepeser pun.
Ketika proses demonstrasi berjalan, beberapa wartawan yang ada di gedung KPK menyambangi Iqmal selaku koordinator lapangan guna mewawancarai terkait isu apa yang diangkat dalam aksi kali ini.
Menariknya, Iqmal selaku koordinator lapangan ketika dimintai keterangan oleh wartawan tidak mengetahui kasus gratifikasi tambang tersebut terjadi pada periode kepemimpinan Bupati Tanah Bumbu yang ke berapa.
Saat dikonfirmasi hal tersebut Iqmal terlihat kebingungan, sempat diam sejenak akhirnya Iqmal menjawab tahun 2019 sampai 2020.
“Hmm kalau tidak salah 2019 – 2020,” kata Iqmal saat ditemui di depan gedung KPK.
Faktanya Mardani H. Maming menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu pada periode 2010 sampai 2018.
Aksi tersebut dilaksanakan tanpa membawa riset dan kajian akademis guna mendukung narasi dan tuntutan yang disampaikan. Pasalnya ketika dikonfirmasi tentang kajian akademis dari aksi itu Iqmal tidak bisa menunjukkan. “Tidak ada Bang!,” jawab Iqmal kepada wartawan